Sunday, 3 June 2012

0 5 Lagu Protes Terhadap Perang Vietnam (1955-1975)

Perang Vietnam, juga disebut Perang Indochina Kedua,  sebuah peperangan yang terjadi antara tahun 1957 hingga 1975 di Vietnam. Perang ini merupakan bagian dari Perang Dingin antara dua kubu ideologi besar, yaitu Komunis dan Liberal. Jumlah korban perang Vietnam secara keseluruhan termasuk rakyat sipil, tentara Vietkong dan sebagainya mencapai lebih dari 1 juta orang. Peperangan ini sangat menarik perhatian masyarakat dunia, terlebih musisi ataupun seniman yang mampu menggerakkan massa dengan popularitasnyan dan menyatakan ‘anti’. Berikut adalah 5 lagu protes terhadap perang Vietnam:


1. “Give Peace A Chance” – John Lennon and the Plastic Ono Band
Lagu ini ditulis oleh John Lennon, selama ia dan Yoko melakukan sebuah protes dengan cara duduk, berbaring di tempat tidur. Lagu “Give Peace A Chance”, direkam di Hotel Queen Elizabeth, Montreal, Kanada. Saat itu banyak sekali orang yang berpengaruh seperti  Timothy Leary, Allen Ginsberg, the Smother Brothers, dan Petula Clark, yang juga sedang melakukan sesi rekaman. Lagu ini kemudian menjadi sebuah anthem anti perang. Pada sebuah acara, Vietnam Memorial Day, 15 Oktober 1969, setengah juta demonstran menyanyikan lagu ini secara serentak, sesuatu yang memang diinginkan oleh John Lennon, lagu untuk generasi Vietnam berikutnya. Lagu ini dinyanyikan kembali oleh beberapa penyanyi dan musisi termasuk, U2, Aeorsmith, Elton John, Joni Mithcell, Louis Armstrong dan Ringo Starr.



2. “War Pigs” – Black Sabbath
War Pigs milik band heavy metal asal Inggris, Black Sabbath, merupakan salah satu lagu protes yang kontroversial mengenai perang Vietnam. Waktu pembuatan dan liriknya sangat sesuai, Ozzy mengatakan walaupun lagu ini secara terang-terang merupakan sebuah protes terhadap peperangan yang terjadi di Vietnam, namun lagu ini adalah protes terhadap perang secara global. Sebuah kritikan tajam terhadap politisi kaya yang mencari keuntungan dari sebuah peperangan. Lagu ini dinyanyikan ulang oleh band Faith No More di dalam album  The Real Thing, 1989. Selanjutnya dinnyanyikan pula oleh Gov’t Mule, The Flamming Lips, Cake, Tesla, Weezer, Godsmack, Barenaked Ladies, dan The Dresden Dolls, yang terkadang menutup konser mereka dengan lagu “war pigs”nya Black Sabbath.










3. “Volunteers – Jefferson Airplane

Sebenarnya inspirasi lagu ini datang dari Marty Balin, suatu pagi ia dibangunkan oleh sebuah suara mesin, truk, ia pun melihat keluar dan melihat sebuah truk dengan tulisan “Volunteers of American di sampingnya. Ia dan Paul Katner lalu menulis sebuah lagu, dengan lirik mengenai sebuah ketidaksetujuan terhadap perang Vietnam. Walaupun mereka tidak bermaksud, namun lagu ini menjadi sebuah anthem protes terhadap peperangan  yang terjadi di Vietnam. Lagu ini menjadi sebuah soundtrack sebuah film, “Forest Gump”.














4. “Fortunate Son” – Creedence Clearwater Revival

Lagu “ Fortunate Son” terdapat di dalam album CCR berjudu, “Willy and the Poor Boys”. Lagu ini merupakan sebuah protes dan kemarahan mereka terhadap sebuah fakta mengena cucu dari Dwight D. Eisenhower yang memiliki keterkaitan secara keuangan dan politis di dalam perang Vietnam. Lagu ini menjelaskan sudut pandang seorang pemuda yang tidak beruntung (unfortunate), karena tidak memiliki kekayaan atau kekuasaan, yang kemudian dimasukan ke dalam daftar sebagai seorang prajurit. Sementara para pemuda anak para birokrat, senator, berhasil lolos dari kewajiban membela negara, dan berperang di medan tempur. Lagu ini menjadi soundtrack  beberapa film, forrest Gump, Live Free or Die Hard, dan sebuah film satir Tropic Thunder.


















5. “For What It’s Worth” – Buffalo Springfield

Buffalo Springfield meluncurkan lagu yang ditulis oleh Stephen Stills, pada tahun 1967. Lagu ini merupakan sebuah tanggapan, reaksi, terhadap kekacauan di Sunset Trip dan tidak begitu berhubungan dengan peperangan yang terjadi di Vietnam. Namun menjadi sebuah anthem untuk memrotes oleh para demonstran, mengenai anti perang secara global.








0 comments :

Post a Comment